Sabtu, 11 Januari 2014

Nearly 20th

I can't believe I'll turn to 20th soon. This year. So many big things happen on my way to face the precious 20. Banyak kejadian yg bukan hanya menguji mental dan fisikku. Tetapi, menguji kedewasaan dan kedekatanku dengan-Nya. Perjalanan menjelang berkepala 2 memang teramat sangat berat. But yeah, this is just a beginning. Akan semakin banyak hal-hal menakjubkan yg nyaris saja membutakan mata, hati, dan pikiran menanti. Not only me, but my friends on the same age are struggling too. Banyak orang yg bilang, bahwa umur 20 adalah titik balik kehidupan. Umur dimana kita harus mulai berpikiran untuk masa depan yg lebih panjang. Umur disaat satu per-satu orang kesayang kita mulai meninggalkan kita dan memaksa kita untuk hidup mandiri. Sendiri.

So many big things happen last year. I really mean it: so many. Big things. Happen. I thought I wouldn't survive at first. That was just too much for me. I can't believe that the blood relationship means nothing if you can't appreciate it well. Hubungan darah bukanlah menjadi jaminan bahwa ke depannya tidak akan ada batu sandungan yg besar yg nyaris mengaburkan hubungan tersebut. Ya, terlalu banyak hal terjadi yg membuatku paham, semakin hari, kedewasaan memegang peran penting dalam me-manage kepribadian kita.

So......am I qualified enough to become a 20 years woman? Even tough I definitely prefer being on my teen age, I have to face it. Face my 20 age. Banyak orang yg bilang, "Live while we're young" tapi aku tidak. I'll live happily and wisely even on my mid-20th, mid-50th, or maybe on my mid-70th.

Life's short. So take a chance to make a new decisions. Have courage and confident to face all the risks that will block your path. Cheers!