Kamis, 07 Februari 2013

Setitik tinta dalam cerita

Kuberitahu satu hal. Ini cerita tentang kisahku. Sekitar 2-3 tahun yang lalu. Tentang cerita yang kembali mengiris sendu.

Aku hampir saja membuka hatiku kala itu. Terhadap seseorang yang menghapus air mata senduku. Kembali menghias senyum di wajahku. Perhatiannya yang menghangatkan jiwaku. Canda tawanya meluluhkan ragaku. Dia dampingiku kapanpun, dan dimanapun aku.

Kemudian semua berubah. Entah karena apa. Mungkin masa jenuhnya telah datang. Maaf, karena aku tak kunjung jua siap menerima. Dia menjadi sosok yang paling tidak kusuka. Dia melakukan segala hal untuk membuatku marah.

Hingga pada akhirnya, kita pun saling tak bertegur sapa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar