Aku mencintai mu
Ya, hanya itu kata yang paling tepat untuk mendeskripsikan betapa berharga nya perasaan ku untuk mu. Betapa berharga arti dirimu untuk hidup ku. Betapa aku menginginkan mu untuk sisa waktu hidupku. Entah sudah berapa detik sudah kita lewatkan. Aku bahkan tidak ingin menghitungnya. Karena aku tau, tidak ada batasan waktu keinginan ku untuk terus berada disampingmu.
Maaf, mungkin aku terlalu terbuai dengan mimpi-mimpi kita, sehingga aku terus berangan-angan setiap detik tentang mu, tentang ku, dan tentang kita. Berharap suatu saat mimpi-mimpi itu akan tercapai.
Tapi aku terlalu kekanak-kanakan untuk membimbingmu, bukan?
Satu-satunya kesalahan yang kuperbuat adalah terlalu memperhatikan mu. Over-too-much. Aku yakin, tak sekali atau bahkan beribu-ribu kali kau merasakan muak dengan segala larangan-larangan yang aku limpahkan. Atau bahkan dengan handphone yang selalu berdering dengan nama ku di layarnya, entah disaat kau sibuk, ataupun tidak. Ya, aku memang selalu ingin tahu tentang kegiatan mu setiap menitnya.
Tapi aku tidak akan pernah menyesal. Aku ingin memperhatikan mu selama aku mampu.
Ya Allah, bolehkan aku meminta-Mu untuk mengijinkannya bersamaku, menjalankan segala anugerah hidup yang telah Kau limpahkan pada kami bersama-sama? :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar